Recent Posts

Mengenal Bahan Jaket Parasut dan Cara Perawatannya

mengenal-bahan-jaket-parasut-dan-cara-perawatannya

Ketika berbicara mengenai jaket, salah satu bahan yang paling populer digunakan adalah bahan parasut. Bahan ini memiliki kelebihan yang cukup menonjol, seperti ringan, tahan air, dan awet. Tidak mengherankan jika banyak orang yang tertarik dengan jaket yang terbuat dari bahan ini. Namun, sebelum kalian memutuskan untuk membeli jaket parasut, ada baiknya kalian mempelajari lebih detail mengenai bahan jaket parasut dan cara perawatannya.

Apa itu Bahan Jaket Parasut?

Bahan jaket parasut dibuat dari bahan parasut yang biasanya digunakan untuk membuat payung terjun. Bahan ini memiliki ketebalan yang bervariasi, tergantung pada jenis jaket yang akan dibuat. Selain itu, bahan jaket parasut memiliki permukaan yang halus dan lembut, serta tidak mudah kusut. Bahan ini juga mudah dilipat dan diangkut karena ringan.

Jaket dari parasut umumnya terbuat dari bahan-bahan yang kuat dan tahan lama, serta ringan dan mudah dikemas. Berikut adalah beberapa bahan yang sering digunakan dalam pembuatan jaket parasut:
  • Nylon: Bahan nylon ringan dan tahan air yang sering digunakan dalam jaket parasut. Nylon dapat melindungi dari angin dan air, serta mudah dijaga dan dibersihkan.
  • Kevlar: Bahan kevlar memiliki ketahanan yang sangat tinggi terhadap gesekan dan tekanan, sehingga sering digunakan pada jaket parasut untuk keperluan militer atau olahraga ekstrem.
  • Polyester: Bahan polyester juga ringan dan tahan air, serta mudah dicetak dan diwarnai. Namun, kelemahan dari bahan ini adalah mudah terbakar.
  • Gore-Tex: Bahan Gore-Tex memiliki kemampuan tahan air dan memungkinkan udara tetap mengalir. Bahan ini dapat menjaga suhu tubuh tetap stabil dan kering, serta melindungi dari angin dan cuaca buruk.
  • Dacron: Bahan Dacron sering digunakan sebagai lapisan dalam jaket parasut untuk menambahkan ketahanan terhadap api dan gesekan.
  • Silk: Bahan sutra memiliki kemampuan menyerap keringat dan membuat jaket terasa lebih nyaman untuk digunakan. Namun, bahan ini tidak tahan air dan cenderung cepat rusak.
Itulah beberapa bahan yang sering digunakan dalam pembuatan jaket parasut. Pemilihan bahan yang tepat dapat mempengaruhi kenyamanan dan fungsionalitas jaket parasut.

Kelebihan Bahan Jaket Parasut

  • Ringan Bahan jaket parasut sangat ringan sehingga sangat nyaman untuk digunakan. Bahan ini sangat cocok untuk dipakai saat beraktivitas di luar ruangan seperti mendaki gunung atau berkemah.
  • Tahan Air Bahan jaket parasut juga tahan air, sehingga sangat cocok dipakai saat hujan atau saat berada di lingkungan yang lembap.
  • Awet Bahan jaket parasut memiliki daya tahan yang cukup tinggi, sehingga jaket yang terbuat dari bahan ini dapat digunakan dalam waktu yang lama.

Cara Merawat Jaket Parasut

  1. Baca label perawatan: Sebelum mencuci jaket parasut, pastikan untuk membaca label perawatannya terlebih dahulu. Pada label tersebut biasanya terdapat petunjuk mengenai suhu air yang disarankan, apakah boleh dicuci menggunakan mesin cuci atau hanya tangan, serta apakah boleh menggunakan deterjen atau tidak.
  2. Cuci Jaket Parasut dengan Tangan Jaket parasut sebaiknya dicuci dengan tangan menggunakan deterjen yang lembut. Jangan mencuci jaket parasut dengan mesin cuci, karena bisa merusak bahan jaket.
  3. Gunakan kain lembut atau spons yang lembut untuk menggosok noda dengan lembut. Hindari penggunaan sikat kasar atau bahan abrasif lainnya.
  4. Hindari Penggunaan Pewangi Jangan menggunakan pewangi saat mencuci jaket parasut. Pewangi bisa merusak lapisan luar jaket dan mengurangi kemampuan jaket untuk menahan air.
  5. Jangan Gunakan Pengering Mesin. Hindari penggunaan pengering mesin karena bisa merusak bahan jaket.
  6. Jangan mencuci terlalu sering: Mencuci jaket parasut terlalu sering dapat merusak lapisan pelindungnya, sehingga sebaiknya hanya dicuci jika sudah sangat kotor atau berbau tidak sedap.
  7. Jangan Disetrika Bahan jaket parasut sangat sensitif terhadap panas. Jangan pernah menyetrika jaket parasut karena dapat merusak bahan jaket dan mengurangi kemampuan jaket untuk menahan air.
  8. Jangan menggosok atau menggosok bagian yang terkena noda dengan kasar. Hal ini dapat merusak serat jaket parasut dan membuatnya rusak.
  9. Jangan biarkan jaket parasut kering di bawah sinar matahari langsung. Ini dapat menyebabkan jaket menjadi kaku dan merusak bahan.
  10. Untuk noda yang lebih sulit, cobalah menggunakan cairan pembersih khusus atau bahan alami seperti cuka putih atau baking soda. Namun, pastikan untuk mengujinya pada area yang tidak terlihat terlebih dahulu untuk memastikan tidak merusak jaket.
  11. Simpan dengan baik: Setelah dicuci dan dikeringkan, simpan jaket parasut dengan baik di tempat yang kering dan terlindung dari sinar matahari langsung. Hindari menggantung jaket terlalu lama agar tidak merusak bentuknya.
Dengan tips ini, Kalian dapat membersihkan noda pada jaket parasut dengan mudah tanpa merusak bahan dan warnanya dan bisa memperpanjang masa pakainya dan tetap nyaman digunakan saat beraktivitas di luar ruangan.

Kesimpulan

Jaket parasut terbuat dari bahan yang ringan, tahan air, dan awet. Namun, untuk menjaga kualitas jaket parasut, kalian harus memperhatikan cara perawatannya. Jaket parasut sebaiknya dicuci dengan tangan menggunakan deterjen yang lembut, hindari penggunaan pewangi, jangan gunakan pengering mesin, dan jangan disetrika. Dengan merawat jaket parasut dengan benar, Kalian bisa memastikan bahwa jaket tetap awet.

Belum ada Komentar untuk "Mengenal Bahan Jaket Parasut dan Cara Perawatannya"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel