Recent Posts

Bisulan Karena Terlalu Sering Makan Telur: Mitos atau Fakta?

bisulan-karena-terlalu-sering-makan-telur-mitos-atau-fakta


Apakah kalian pernah mendengar bahwa makan telur terlalu sering bisa menyebabkan bisul? hihihi

Sedangkan makan telur adalah salah satu kebiasaan yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia termasuk mimin. Telur mengandung banyak nutrisi, seperti protein, lemak, vitamin, dan mineral yang baik untuk tubuh. Namun, seiring dengan popularitasnya, muncul pula kabar bahwa makan telur terlalu sering bisa menyebabkan bisul. Apakah klaim tersebut benar atau hanya mitos belaka? Nah pada artikel kali ini, mimin akan mencoba menjawab dan menjelaskan pertanyaan tersebut.

Apa itu bisul?

Bisulan adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri. Bisulan ini biasanya muncul sebagai benjolan merah yang terasa sakit ketika disentuh dan diisi dengan nanah. Bisulan dapat muncul di mana saja pada kulit, tetapi paling sering terjadi pada bagian yang mudah digosok atau terkena tekanan, seperti di daerah ketiak atau paha.

Banyak orang menganggap bahwa bisulan disebabkan oleh konsumsi telur yang berlebihan, namun tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim ini. Telur mengandung protein yang diperlukan oleh tubuh, dan tidak ada kaitan langsung antara konsumsi telur dan bisulan. Berikut adalah beberapa manfaat dari mengonsumsi telur:
  • Memperkuat otot dan tulang: Telur mengandung protein tinggi dan mineral seperti fosfor dan kalsium yang penting untuk memperkuat otot dan tulang.
  • Meningkatkan kesehatan otak: Telur mengandung kolin yang penting untuk meningkatkan fungsi otak dan memori. Kolin juga membantu melindungi otak dari kerusakan sel.
  • Meningkatkan kesehatan mata: Telur mengandung lutein dan zeaxanthin yang berperan dalam menjaga kesehatan mata dan mencegah kerusakan sel akibat radiasi sinar matahari.
  • Menjaga kesehatan jantung: Telur mengandung asam lemak omega-3 dan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
  • Menurunkan berat badan: Telur adalah sumber protein yang tinggi dan rendah kalori, sehingga dapat membantu menurunkan berat badan dengan cara mempercepat metabolisme tubuh.
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi telur juga harus diimbangi dengan gaya hidup sehat dan olahraga yang teratur untuk memperoleh manfaat yang maksimal bagi kesehatan tubuh. Dan juga ada batasan mengonsumsi telur setiap harinya yang direkomendasikan oleh ahli gizi. Konsumsi telur yang berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi. Oleh karena itu, American Heart Association merekomendasikan bahwa orang dewasa sehat dapat mengonsumsi satu butir telur utuh per hari sebagai bagian dari pola makan yang seimbang. 

Batasan ini dapat berbeda-beda tergantung pada kondisi kesehatan seseorang. Misalnya, orang yang memiliki kolesterol tinggi atau diabetes harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan batasan konsumsi telur yang tepat bagi mereka.

Penyebab Bisulan

Bisulan disebabkan oleh infeksi bakteri staphylococcus aureus. Bakteri ini dapat masuk ke dalam folikel rambut atau kelenjar minyak pada kulit, menyebabkan peradangan dan pembengkakan. Bisulan juga dapat disebabkan oleh kurangnya kebersihan pada kulit, gaya hidup yang buruk, atau kondisi medis tertentu seperti diabetes atau sistem kekebalan tubuh yang lemah. 

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya bisulan, antara lain:
  1. Kondisi kulit yang lembab dan lembut.
  2. Mengalami luka pada kulit atau terkena tekanan yang berlebihan.
  3. Gaya hidup yang buruk, seperti kurang tidur, stres, atau kelelahan.
  4. Mengalami kondisi medis tertentu seperti diabetes atau sistem kekebalan tubuh yang lemah.
  5. Terkena paparan zat kimia yang dapat merusak kulit.
  6. Meningkatnya resistensi bakteri terhadap antibiotik.

Cara Mencegah Bisulan

Bisulan dapat dicegah dengan cara menjaga kebersihan kulit dan menjaga kesehatan tubuh. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah bisulan antara lain:
  • Membersihkan kulit secara teratur dengan sabun antibakteri.
  • Menghindari menggaruk kulit yang gatal atau terluka.
  • Memperhatikan kebersihan lingkungan sekitar, termasuk peralatan mandi dan handuk.
  • Menjaga kesehatan tubuh dengan cara berolahraga secara teratur dan makan makanan yang sehat.
  • Menghindari stres dan kelelahan.

Mitos dan Fakta Seputar Bisul dan Telur

Beberapa orang percaya bahwa makan telur terlalu sering bisa menyebabkan bisul. Namun, apakah klaim tersebut benar? Mari kita lihat beberapa fakta dan mitos seputar bisul dan telur.

Mitos: Makan telur terlalu sering bisa memicu bisul.

Fakta: Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa makan telur terlalu sering bisa memicu bisul. Bisul biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri yang masuk ke dalam kulit melalui pori-pori. Makan telur tidak berhubungan dengan risiko terkena bisul.

Mitos: Kolesterol dalam telur bisa menyebabkan bisul.

Fakta: Kolesterol dalam telur tidak memiliki kaitan dengan risiko terkena bisul. Kolesterol memang ditemukan dalam telur, namun kolesterol tidak dapat menyebabkan bisul.

Mitos: Memakan telur mentah bisa menyebabkan bisul.

Fakta: Memakan telur mentah bisa meningkatkan risiko terkena infeksi bakteri, termasuk bakteri yang bisa menyebabkan bisul. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari memakan telur mentah atau setengah matang.

Kesimpulan

Tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa bisulan disebabkan oleh konsumsi telur yang berlebihan. Telur adalah sumber protein yang kaya dan mengandung berbagai nutrisi penting, seperti vitamin D, vitamin B12, selenium, fosfor, zat besi, dan zinc. Selain itu, telur juga mengandung lemak sehat dan kalori yang berguna bagi tubuh.

Selain itu, cara memasak telur juga berpengaruh pada kandungan nutrisinya. Mengonsumsi telur yang diolah dengan cara digoreng dengan minyak banyak dapat meningkatkan jumlah kalori dan lemak jenuh yang dikonsumsi. Sebaiknya memasak telur dengan cara direbus atau dikukus untuk memperoleh manfaat nutrisi yang maksimal dan mengurangi risiko kesehatan yang tidak diinginkan.

Namun, jika telur tidak disimpan dan diolah dengan baik, dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi bakteri yang dapat menyebabkan bisul atau luka pada kulit. Oleh karena itu, penting untuk selalu memastikan bahwa telur yang dikonsumsi sudah matang sempurna, disimpan dengan benar, dan diolah dengan baik untuk mencegah infeksi bakteri yang dapat menyebabkan bisul atau masalah kesehatan lainnya.

source: halodoc.com

Belum ada Komentar untuk "Bisulan Karena Terlalu Sering Makan Telur: Mitos atau Fakta?"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel