Recent Posts

Khawatir Salah Sajikan MPASI Pertama Untuk Bayi? Simak Panduan Lengkap Dari WHO

Khawatir Salah Sajikan MPASI Pertama Untuk Bayi? Simak Panduan Lengkap Menurut WHO


Helo Bund kali ini mimin meyapa para Ibu karena pembahasan kali ini mengenai MPASI untuk bayi, khususnya untuk para ibu yang sedang bingung, kapan MPASI di berikan, Bagaimana kalo pemberian MPASI terlalu cepat, Nutrisi apa saja yang harus ada dalam MPASI, berapa banyak porsinya, hal itu kadang bikin khawatir apalagi untuk para ibu terutama Ibu baru. 

Tenang disini kita akan membahas secara lengkap dan tuntas tentang semua yang berkaitan dengan MPASI ini yah Bund. Disini mimin mengambil sumber dari rekomendasi WHO tentang pemberian MPASI pada anak, mantap kan ? cus kita bahas .. 

Kenapa bayi harus di beri MPASI? 

Seiring pertambahan usia bayi kebutuhan nutrisi pun bertambah, kandungan ASI tidak bisa mencukupi kebutuhan nutrisi pada bayi, sehingga dibutuhkan makanan pendamping ASI atau biasa disebut MPASI. 

Kapan waktu memberikan MPASI pada si kecil? 

MPASI di berikan pada usia 180 hari atau 6 Bulan. Hal ini yang di anjurkan oleh WHO karena pada usia 6 bulan ini tubuh si kecil memerlukan tambahan nutrisi lebih untuk proses pertumbuhan yang baik. Namun masih ada saja yang memberikan MPASI ini sebelum waktunya, hal itu tentu tidak di benarkan, karena memiliki resiko yang tidak baik untuk si kecil. Daripada kita harus menghadapi resiko maka lebih baik ibu memberikan MPASI tidak kurang tidak lebih dari usia 6 bulan. 

Alasan kenapa pemberian MPASI harus pada usia 6 Bulan 

  • Pada usia 6 bulan si kecil membutuhkan nutrisi dan nafsu makan yang lebih, yang sudah tidak bisa tercover kebutuhannya oleh ASI 
  • Kandungan seperti zat besi pada ASI biasanya sudah habis sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan si kecil 
  • Fase eksplorasi si kecil pada usia 6 bulan sedang dalam masa terbaiknya, sehingga pemberian MPASI akan membantu si kecil dalam merasakan aneka tekstur dan rasa dari makanan. 


Alasan kenapa pemberian MPASI tidak boleh sebelum 6 bulan 

Imunitas masih lemah

Imunitas yang menjadi penyebab kenapa MPASI tidak di sarankan untuk yang di bawah 6 bulan. Pada usia di bawah 6 bulan bayi memiliki imunitas yang belum maksimal. Sehingga yang di khawatirkan bayi akan mudah sakit, karena masuknya kuman, bakteri dan virus yang terbawa dari makanan 

Kemungkinan alergi makanan 

Usus bayi itu sangat rentan dan lemah, apalagi dalam usia di bawah 6 bulan, usus belum siap menerima makanan padat. Tentunya yang akan terjadi bisa menimbulkan reaksi imun yang memicu alergi. Produksi antibody dan terjadinya penutupan usus biasanya berlangsung pada usia 6 bulan. 

Kesulitan mencerna makanan 

Begitupun dengan system pencernaan bayi yang belum sempurna menjadi alasan kenapa tidak boleh memberikan MPASI sebelum 6 bulan. Yang di khawatirkan gagalnya bayi dalam mencerna makanan menyebabkan gangguan pencernaan yang bisa membuat kondisi berbahaya pada bayi tersebut. 

Nah jadi pemberian MPASI ini sangat penting dan juga harus tepat pada waktunya. Karena hal ini akan berpengaruh pada tumbuh kembang anak. Keterlambatan pemeberian MPASI pun bisa menyebabkan gangguan oro-motorik pada bayi sehingga bayi akan mengalami kesulitan makan. 

Paham sampai disini? oke yah, selanjutnya kita akan bahas frekuensi pemberi MPASI pada bayi 
  • Usia 6 bulan MPASI diberikan dua kali sehari 
  • Usia 6-9 bulan MPASI diberikan 3 kali dan bisa di beri tambahan biscuit atau buah satu sampai dua kali sehari 
  • Usia 9-11 bulan MPASI diberikan 4 kali sehari, dan tambahan cemilan bayi satu sampai dua kali sehari 
  • Usia 12-24 bulan, frekuensi makanan bisa diberikan 5 kali sekari dan cemilan bayi tambahan 
  • Pada usia 9-11 bulan, frekuensi MPASI diberikan 4 kali sehari. Berikan cemilan bayi 1-2 kali sehari. 
  • Pada usia 12-24 bulan, frekuensi makan diberikan 5 kali sehari dan juga cemilan bayi tambahan. 


Berapa banyak jumlah yang harus di berikan? 

Ukuran lambung bayi masih kecil, mereka memiliki ukuran lambung sebesar kelereng, umur tiga hari bertambah bertambah kira-kira seperti bola bekel dan satu minggu terus bertambah menjadi sebesar bola pingpong, dan proses membesar ini terus berangsur sejalan dengan usia bayi sampai lambung memiliki ukuran sebesar bola tenis pada usia 6-12 bulan. Jadi frekuensi makan dan jumlahnya harus diberikan dengan menyesuaikan kapasitas lambung bayi yang rata-rata dimana MPASI mengandung kalori sekitar 0,8 kcal/gram. 
  • Masa awal pemberian MPASI jumlah makanan yang diberikan sekitar 2-3 sendok makan dewasa. 
  • Usia 6-9 bulan menjadi ½ cangkir 
  • Usia 9-11 bulan menjadi ¾ cangkir 
  • Usia 12-24 menjadi 1 cangkir penuh 


Selanjutnya bagaimana dengan tekstur makanannya? 

panduan cara penyajian mpasi untuk bayi dan anak


  • Usia 6 bulan tekstur makanan lumat seperti bubur saring atau makanan yang dihaluskan. Pastikan teksturnya tidak terlalu cair. 
  • Masuk Usia 8 bulan sudah dapat dikenalkan dengan finger food seperti kentang rebus, ketela atau buah-buahan. 
  • Selanjutnya di umur 9-11 bulan tekstur meningkat menjadi makanan lembek seperti nasi tim, bubur tanpa saring atau makanan yang dicincang halus. 
  • Dan pada umur 12 bulan baru bayi sudah bisa makan makanan keluarga. 

Tentunya harus di garis bawahi tekstur ini harus di sesuaikan dengan perkembangan oro-motorik si bayi. Biasanya bayi umur 5 bulan baru belajar menggerakan rahangnya dan bertambah kuat refleks hisapnya. Pada 7 bulan biasanya bayi sudah pandai menggerakan sendi rahang naik turun, dan tumbuh gigi untuk membantu proses makannya. Dan pada umur 8 bulan bayi mulai mampu menggerakkan lidah kesamping dan mendorong makan ke geliginya. Umur 10 bulan diharapkan bayi mampu makan makanan semi padat. Dan terakhir di umur 12 bulan biasanya bayi sudah mahir, sendi rahang bayi telah stabil dan mampu melakukan gerakan rotasi sehingga sudah bisa lebih mudah dalam proses mengunyah makanan sehingga sudah mampu untuk memakan makanan yang biasa di makan keluarga. 

Nah bagaimana bund? Udah mulai paham dan ga bingung lagi pastinya? Proses MPASI ini adalah hal penting dalam tumbuh kembang anak, berikan makanan terbaik, bergizi dan juga higenis. Agar si bayi dapat tumbuh dengan sehat dan bahagia. Skip informasi simpang siur yang mengatakan bayi sudah bisa mendapat MPASI pada usia di bawah 6 Bulan, karena hal itu tentu beresiko pada kesehatan bayi seperti yang sudah dijelakan diatas. Hilangkan kekhawatiran dan lebih rajin dalam mencari referensi lainnya bisa dengan cara sharing dengan yang sudah berpengalaman atau mencari informasi. Itu saja untuk pembahasan kali ini, semoga bisa membantu para Ibu dimanapun bye bye ..

Belum ada Komentar untuk "Khawatir Salah Sajikan MPASI Pertama Untuk Bayi? Simak Panduan Lengkap Dari WHO"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Bawah Artikel